ifachms - Informasi Berita Seputar Konsultasi Kesehatan

Loading

Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi Gizi Anak ke Dokter?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi Gizi Anak ke Dokter?


Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi Gizi Anak ke Dokter?

Kesehatan anak merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang tua. Salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan anak adalah memperhatikan pola makan dan gizi yang mereka konsumsi setiap hari. Untuk itu, konsultasi dengan dokter gizi anak juga diperlukan agar dapat memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Tapi, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk konsultasi gizi anak ke dokter? Menurut dr. Rita Ramayulis, SpGK, seorang dokter spesialis gizi anak, waktu yang tepat adalah saat orang tua merasa khawatir dengan pola makan anaknya. “Jika orang tua merasa anak sulit makan, sering sakit, atau pertumbuhannya tidak sesuai dengan usianya, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gizi anak,” ungkap dr. Rita.

Namun, tidak hanya itu saja. Dr. Medina, seorang ahli gizi dari Universitas Indonesia, menyarankan untuk melakukan konsultasi gizi anak secara rutin setidaknya setiap 6 bulan sekali. “Dengan melakukan konsultasi rutin, dokter gizi anak dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat untuk memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang cukup,” tambahnya.

Selain itu, konsultasi gizi anak juga diperlukan jika anak mengalami masalah kesehatan tertentu seperti obesitas, alergi makanan, atau gangguan pencernaan. Menurut dr. Rita, “Dokter gizi anak dapat membantu dalam menangani masalah-masalah tersebut dan memberikan diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak.”

Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi gizi anak ke dokter jika merasa ada yang perlu ditanyakan atau diperhatikan terkait pola makan dan gizi anak. Kesehatan anak adalah investasi untuk masa depan mereka. Sebagai orang tua, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.

Sumber:

1. Wawancara dengan dr. Rita Ramayulis, SpGK

2. Wawancara dengan dr. Medina, ahli gizi Universitas Indonesia