Mengapa Pola Makan Tidak Teratur Berpotensi Menyebabkan Penyakit?

Mengapa pola makan tidak teratur berpotensi menyebabkan penyakit? Pertanyaan ini sering kali menghantui kita ketika kita sedang tidak memperhatikan apa yang kita makan setiap hari.

Menurut dr. Irma Supomo, seorang ahli gizi, pola makan yang tidak teratur dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. “Ketika kita tidak memperhatikan pola makan kita, tubuh akan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan organ tubuh,” ujarnya.

Selain itu, pola makan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, angka kasus penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes semakin meningkat akibat pola makan yang tidak sehat.

Mengutip dari penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ani Wijayanti, seorang pakar gizi dari Universitas Indonesia, pola makan yang tidak teratur juga dapat memengaruhi kinerja otak. “Kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan memengaruhi kemampuan belajar dan berpikir,” kata Prof. Ani.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai memperhatikan pola makan kita sehari-hari. Menurut dr. Irma, ada beberapa tips sederhana yang bisa kita lakukan untuk menghindari pola makan yang tidak teratur, seperti mengonsumsi makanan seimbang dari semua kelompok makanan, menghindari makanan cepat saji yang tinggi lemak dan gula, serta meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan.

Jadi, jangan anggap remeh pola makan tidak teratur. Kesehatan tubuh kita sangat bergantung pada apa yang kita makan setiap hari. Mulailah mengubah kebiasaan makan Anda sekarang sebelum terlambat. Sehat itu mahal, jadi jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena pola makan yang tidak sehat.